Oh hi, Acha Sinaga!

Acha Sinaga, yes, she is a very humble, friendly, lovely, and caring person.

If you have been following Onycha for a long time, you might have noticed that recently Onycha is strengthening its character as a brand.

And yes, by saying that, we’ve noticed that Acha's character is very similar to what Onycha wants to represent as a brand.
That's why when we had this opportunity interviewing Acha Sinaga, we were so happy and excited!

Photo by : @achasinaga

 With Acha we will discuss being
"A Women", we hope you read it too so that we can be proud of being a woman and encourage each other.
Let's take a look down below

ONYCHA : Hi Kak Acha, could you please introduce
yourself first?

Hi, aku Acha Sinaga.
Aku seorang content creator yang sekarang tinggal di Sydney sama suami aku Andy Ambarita dan juga anakku Lucas yang baru berusia 9 bulan ☺️

ONYCHA : Bagaimana membagi waktu untuk menjadi seorang istri, seorang ibu dan juga menjadi seseorang influencer versi Acha Sinaga?

Jujur aku pun sampe sekarang masih berusaha untuk mengatur waktu dan peran aku untuk menjadi istri, ibu dan juga content creator.

Ketika sudah mulai nemuin pattern yang enak, eh aku harus adjusting lagi.
Contoh: dulu Lucas sebelum bisa crawling, aku bisa lebih banyak ngerjain konten dan quality time sama suami aku, tapi semenjak Lucas bisa merangkak dan mulai explore banyak hal baru, fokus aku jadi lebih banyak untuk Lucas, jadinya aku selalu harus adaptasi dan atur waktu lagi.

Tapi sebisa mungkin aku selalu bagi waktu aku, contoh sekarang Lucas seminggu sekali sudah ada carrer yang bantu jaga, jadinya pas Lucas dijagain, aku bisa me time, bisa buat content-content yang tertunda. 

Dan aku juga belajar kalau mengurus anak itu bukan tugas aku seorang diri, tapi juga ada Andy, jadi disini kita sama - sama belajar untuk teamwork, kita sama - sama menopang satu sama lain nya. Dan waktu dimana kita bisa sama - sama quality time itu pas Lucas udah bobo, biasanya kita nonton film bareng dirumah atau nemuin series yang kita suka, bisa ngobrol heart to heart talk itu aja udah kemewahan tersendiri buat aku :”)

Overall, I’m still a learning mom, a manager to myself, my family and our house work. I also now being a chef, a teacher, a cleaner haha last cuma jadi supir aja yang belum hehe.

Photo by : @achasinaga

ONYCHA: Siapa women role model untuk Acha Sinaga?

Hmm kalau untuk role model, aku sebenarnya beda peran beda role model. Jadi contoh kalau untuk segi content creator, aku ada sendiri, segi spiritual,
segi rumah tangga, masing - masing beda. 

Untuk influencer aku suka Sarah Days dia Australia Youtuber, aku suka soalnya dia ibu yang mandiri, bisa ngurus anak sendiri tapi juga produktif sama kerjaan dan kreatif juga.

Lalu ada kak Ina Patiasina, beliau adalah spiritual mentor aku di Australia.
Dari kak Ina aku belajar jadi seorang wanita yang dipakai Tuhan luar biasa namun tetap rendah hati. 

Tapi secara overall role model aku itu adalah mama aku, Lynda Sumbayak.
Karena mama berhasil mendidik/membesarkan anak2nya dengan baik. Jadi banyak hal yang aku belajar banget sama mama aku, dari menjadi pribadi wanita yang utuh, bagaimana menjadi seorang istri, dan juga sekarang yang aku lagi pelajarin banget yaitu dunia parenting.

ONYCHA : Apa hal terbaik menjadi wanita versi Acha Sinaga?

Banyak! Tapi salah satunya yang sampai hari ini masi membuat aku amazed adalah kelebihan wanita yang dapat mengandung, bagaimana Tuhan membentuk seorang manusia di dalam rahim aku, dari yang masi sekecil kacang hijau sampai akhirnya sekarang menjadi seorang Lucas. Ditambah setiap hari aku bisa lihat pertumbuhan nya Lucas, itu buat aku takjub atas perbuatan Tuhan dan semakin bersyukur menjadi perempuan.

Photo by : @achasinaga

ONYCHA : Apa pesan Acha Sinaga untuk ibu muda
dan wanita Indonesia?

Pesan untuk wanita-wanita indonesia, teruslah gali setiap potensi dan talenta yang kamu miliki, dan terus belajar untuk jadi pribadi yang utuh, pribadi yang bisa berdamai dengan masa lalu kita terlebih dahulu, pribadi yang mandiri. Menjadi perempuan yang sehat tidak hanya secara fisik, tapi juga mental, pikiran, jiwa, dan juga roh. Semangat!

Dan untuk ibu muda Indonesia, jangan pernah menyerah dalam situasi terberat sekalipun, kita harus bisa untuk me-manage perasaan kita supaya kita tetep bersyukur dan punya sukacita. Because I believe a confident and joyful mom raise a joyful kids and also a happy family. 🙂